Selasa, 15 Maret 2011

Analisi Perancangan Jaringan Komputer Pertemuan 3

Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
 
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
 
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink

Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.

Desain dan Analisis Keamanan Jaringan Pertemuan 3

 Deskripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri

Kamis, 10 Maret 2011

Analisi Perancangan Jaringan Komputer Tugas 1

Pada switch 4007 dan switch 4007 R
Memiliki beberapa spesifikasi diantaranya :
-  Kemampuannya dapat menaikkan 216 fast Ethernet ( Seperti yang kita ketahui fast Ethernet memiliki 100 Mbps ) dan 54 gigabit Ethernet ports.
-  Perfomance,  Mendukung 48 Gbps switching pabric untuk tidak memblok suatu jaringan
-  Ketersediaan jaringannya,  Dalam 3Com Switch 4007 dan Switch 4007R mempunyai beberapa ketersediaan jaringan diantaranya :

  • STP ( Spanning Tree Protocol ) digunakan untuk mendukung jalur ganda
  • OSPF ( Open Shortest Path First )
  • VRRP ( Virtual Router Redundancy Protocol )
Data sheet switch 4007 dan switch 4007R pada 3Com

Senin, 07 Maret 2011

Analisi Perancangan Jaringan Komputer Pertemuan 2

Komponen jaringan:
1. Komputer/PC
    Gambar motherboard:




2. NIC
    CISC:
    - Intel
    - Xeon

3. Network Device
  • Cable
    Terdapat beberapa jenis standard kabel yang digunakan untuk jaringan komputer, yaitu :
    • Coaxial Cable
      Pada awal berkembang jaringan komputer, cable ini sangat populer digunakan, ada dua jenis kable coaxial yang dipakai, yaitu thick coax cable (berdiameter besar) dan thin coax cable (berdiameter kecil). Adapun kabel jenis coaxial yang dipakai adalah kabel RG-58. Dimana setiap perangkatnya dihubungkan dengan konektor BNC-T
      Berikut ini contoh cable coaxial berikut NIC nya :

  • Twisted Pair Cable
    Standard cable ini dibagi dua, yaitu UTP cable (Unshielded Twisted Pair) dan STP cable (Shielded Twister Pair).
  • Fiber Optic atau Serat Optic merupakan salah satu media transmisi dalam jaringan komputer yang sangat handal. Bahkan untuk saat ini fiber optic merupakan media transmisi terbaik, dikarenakan fiber optic tidak berpengaruh negative pada performance jaringan saat disandingkan dengan wire power bertegangan tinggi. Factor noice dan impedansi tidak berlaku untuk Fiber optic jika dibandingkan dengan media wire lainnya.
  • NIC atau Ethernet Card
    Ethernet Card berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan network device. Ada beberapa jenis koneksi yang dapat digunakan untuk terhubung dengan NIC. Jika media transmisi menggunakan cable coaxial maka konektornya berupa konektor BNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector). Tapi jika media transmisinya menggunakan cable twisted pair, maka jenis konektor yang dipakai adalah konektor RJ-45. Konektor RJ-45 ini yang sekarang sering digunakan dan dijumpai di hampir semua jaringan komputer.
  • Switch dan Hub
    Merupakan network device yang berfungsi untuk menghubungkan semua client, printer, workstation, server atau perangkat network lainnya (Access Point) dengan menggunakan cable-cable jaringan yang ada (Coax, UTP ataupun Fiber Optic). Switch memiliki kemampunan management traffic data yang lebih baik dari pada Hub.
  • Repeater
    Berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segment kabel dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslinya, pada segment kabel yang lainnya. Dengan demikian jarak antar kabel dapat diperpanjang.
  • Bridge
    Fungsinya hampir sama dengan repeater, akan tetapi bridge mampu menghubungkan antara jaringan yang menggunakan transmisi yang berbeda. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan tipe kabel yang berbeda atau topology yang berbeda.
  • Router
    Router merupakan network device yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda, router bekerja pada Layer 3 pada OSI Layer, sehingga memungkinkan melakukan process routing, dimana process inilah yang membuat semua jaringan yang berbeda dapat terhubung satu dengan lainnya.

Analisi Perancangan Jaringan Komputer Pertemuan 1

Komponen pembentuk jaringan:
- hardware
- sofware
- brainware
- media penghubung : router, hub, bridge, dll

Perbedaan antara RISC dan CISC :
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. Sedangkan RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang kompleks atau sederhana (reduced).

Tabel perbandingan :
FiturRICSPC/Desktop CISC
DayaSedikit ratusan miliwattBanyak watt
Kecepatan Komputasi200-520 MHz2-5 GHz
Manajemen MemoriDirect, 32 bitMappped
I/OCustomPC berbasis pilihan via BIOS
EnvironmentHigh Temp, Low EM EmissionsNeed Fans, FCC/CE approval an issue
Struktur InterupsiCustom, efisien, dan sangat cepatSeperti PC
Port Sistem OperasiSulit, membutuhkan BSP level rendah.Load and Go

Desain dan Analisis Keamanan Jaringan Pertemuan 2

Komponen Jaringan :

1. PC
2. NIC
    konsep dasar pewarnaan UTP:
    - warna putih selalu terletak paling atas
    - pasangan pin 1,2; 3,6; 4,5; 7,8

    standar NIC:
    - eternet
    - pas ethernet
    - gi gb ethernet
    - 10 gb ethernet

3. Network Device
    - hub
    - router
    - switch
    - bridge

4. Media Transmisi
    - wire
    - wireless

5. NOS (network operating system)

Desain dan Analisis Keamanan Jaringan Pertemuan 1

Perbedaan anlisis dan desain :

analisis --> menganalisa yang data yang sudah tersedia.
desain --> menciptakan sesuatu yang baru.

pertanyaan mana yang dahulu antara analisis dan desain jawabannya adalah analisis yang terlebih dahulu.